Yap, jadi saya ada cerita
Awal dari saya mulai diajak lomba
Saya di ajak karena saya bagian dari anggota ekstrakulikuler di TITL, dimana waktu itu saya baru sekali masuk ke Eskul itu (Singkatan dari ekstrakulikuler) jadi belum terlalu paham dengan lingkukanganya, apalagi saya yang kepribadianya yang sangat tertutup.
Singkatnya saya di tarik karena TITL yang memiliki anggota eskul IT hanya 3, jadi saya ikut, saya tidak meragukan keterampilan saya walaupun 1 tahun belakangan ini saya ganti cara belajar saya ke arah filosofis, karena tahun itu menurut saya, saya sudah lebih dari cukup jika ingin jadi programmer, untung nya orang tua saya membelikan laptop saat mereka tahu anak nya menjadi pengurus salah satu eskul IT ini, dari situ saya mulai berkembang lagi, lebih dari seorang "Programmer", saya lebih sering ngulik AI karena ini akan menjadi ancaman jika saya tidak mempelajari nya.
Seminggu kemudian
Jam 13:00 saya ketiduran saat mulai me restart atau reset HP saya yang sudah lemot, nah karena menunggu loading yang lama, saya mengantuk dan tertidur. Setelah itu saya terbangun di jam 17:00, saya di telpon oleh rekan lomba saya, dia cewe, saat saya buka WA nya ternyata saya kekureangan TIM, padahal saya sudah berusaha untuk mencari orang yang ingin bergabung dalam loba ini, namun sama sekali tidak ada yang beanr benar niat ingi ikut, jadi saya memang terkejut dengan pesan WA yang di kirim cewek itu, dia kata "Aduh, capek gue, lain kali jangan sok nagrtis" saya sakit hati sekali, dari jam 19:00 SD 00:00 saya tuangkan tangisan dan lelah letih saya dalam bantal.
itu yang membuat saya down selama 2 hari, tapi dengan ini saya membuka tantangan baru bagi saya sendiri, terutama Mental yang menerima bahwa saya ini adalah orang yang biasa, saya tahu kapasitas saya, saya jadi lebih tahu bahwa semua orang tidak terlalu mengerti, namun jujur, saya berusaha menekan ego saya saat saya bersosialisasi, karena saya tahu bahwa ego akan merusak hubungan untuk orang baru...
Comments
Displaying 0 of 0 comments ( View all | Add Comment )